Selasa, 17 Maret 2015

Berapa Biaya Untuk Bertahan Hidup Sebagai Perantau di Jakarta?

Perencanaan Keuangan - Saat ini pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari sangatlah besar, terkadang gaji yang kita peroleh selalu dirasa kurang, karena pengeluaran lebih besar dari pada pemasukan. Hal tersebut diakibatkan karena kenaikan BBM, harga gas, sehingga memicu kenaikan harga bahan pokok makanan. Dan tentunya juga dipengaruhi oleh melemahnya uang rupiah terhadap dollar sehingga mengakibatkan kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin membengkak. Apalagi bagi perantau yang mencari sesuap nasi di jakarta.


Tahukah Anda jika kebutuhan hidup perantau di jakarta pasti lebih besar daripada di kota lain. Hal tersebut dikarenakan di jakarta harga makanan lebih mahal dan mencari tempat tinggal yang murah sangat susah dibandingkan harus hidup di kota asal. Sehingga, walaupun memiliki gaji yang besar namun tidak bisa memanajemen keuangan, pasti akan besar pasak dari pada tiang atau lebih besar pengeluaran dari pada penghasilan. Karena itu, untuk menghitung kebutuhan pendapatan yang obyektif, kita harus menghitung berapa kebutuhan hidup dasar bertahan hidup di Jakarta, kali ini dilihat dari perspektif seorang perantauan yang dikutip menurut perencana keuangan independen Ibnu Hajar Ulinnuha, cekaja.com:

Biaya tempat tinggal

Bila Anda adalah pendatang, maka kemungkinan besar Anda akan tinggal di rumah kos atau apartemen. Biaya kos dan apartemen di Jakarta sangatlah bervariatif, tergantung lokasi dan fasilitas yang ditawarkan.

Misalnya saja biaya rumah kos di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, yang kisaran harganya antara Rp 1 juta – Rp 1,7 juta dengan fasilitas dengan kategori cukup. Sedangkan, bila Anda agak menjauh dari wilayah perkantoran Sudirman seperti ke daerah Slipi, Jakarta Barat, rentang harga tersebut sudah mendapatkan fasilitas yang cukup bagus.

Kisaran harga tersebut hanya sebagai gambaran saja, sebab ada pula rumah kos dengan biaya antara Rp 3 juta – Rp 7 juta perbulan Continue Reading...

1 komentar:

  1. Biaya hidup untuk dijakarta tergolong tidak sedikit oleh karena itu diperlukan perencanaan keuangan yang matang. pojokinvestasi.com

    BalasHapus